Senin, 30 April 2012

KEADAAN DARURAT DI ATAS KAPAL


Keadaan darurat pada umumnya disebabkan oleh faktor alam, manusia dan faktir tehnis.
1.      JENIS KEADAAN DARURAT
Bahaya atau musibah yang dapat menyebabkan untuk meninggalkan kapal:
a.       TUBRUKAN
b.      KANDAS / TERDAMPAR
c.       REAKSI MUATAN BAHAYA
d.      PENGERASAN MUATAN
e.       LEDAKAN KAMAR MESIN
f.        KEBAKARAN
2.      TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN KEADAAN DARURAT
a.       Badan kapal dan mesin harus kuat dan memenuhi syarat.
b.      Peralatan dan perlengkapan harus yang baik dan terpelihara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
c.       Berita acara harus dipantau dengan baik setiap saat.
d.      Anak buah kapal harus mempunyai kemampuan fisik dan mental yang kuat, terdidik, dan terampil dalam menjalankan tugasnya, juga mempunyai dedikasi yang tinggi.
e.       Anak buah kapal harus mempunyai disiplin yang tinggi dan mampu bekerjasama antar mereka, sehingga dapat menangani setiap keadaan dengan cepat dan tepat.
3.      PERSIAPAN MENGATASI KEBAKARAN
Kebakaran diatas kapal dapat terjadi dari berbagai hal seperti:
a.       Bunga api yang berasal dari ketel, cerobong ataudari dapur kapal.
b.      Hubungan singkat atau (korsleting) yang dapat terjadi karena kabel-kabel listrik yang kendor.
c.       Larangan meroko pada tempat-tempat yang telah ditentukan oleh nahkoda dapat dipatuhi.
d.      Reaksi muatan.
4.      TENGGELAM
a.       Alat penyelamatan diri
  • Pelampung penyelamat
  • Baju renang
  • Pakaian cebur
  • Sarana pelindung panas
b.      Isyarat Visual
  • Cerawat tangan (Red Hand Flare)
  • Cerawat parasut (Parachute Signal)
  • Isyarat asap apung (Bouyant Smoke Signal)
c.       Survival craft
  • Sekoci penolong :
                >>  Rakit penolong kembung
                >> Rakit penolong tegar
d.      Sekoci penyelamat
e.       Alat-alat peluncur dan embarkasi
f.        Roket pelempar tali (Line Throwing Apliances)
5.      KEAHLIAN ANAK BUAH KAPAL
Kapal sebagai sarana angkutan di laut dimana keselamatan bagi semua orang yang hidupnya tergantung dari laut harus selalu waspada terhadap marabahaya yang selalu mengancam setiap saat. Apapun cara yang ditempuh, yang penting tetap selamat mulai dari pelabuhan tolak sampai ke pelabuhan tujuan. Maka seluruh crew yang bekerja di atas kapal harus memiliki ketrampilan yang memenuhi persyaratan IMO dan PEMERINTAH.
6.      ISYARAT DARURAT
KEBAKARAN DAN KEADAAN DARURAT1 tiup pendek diikuti 1 tiup panjang dengan suling atau alarm terus menerus dengan jangka waktu ±10detik.
MENINGGALKAN KAPAL(ABANDON SHIP)7 tiup pendek diikuti 1 tiup panjang dengan suling atau alarm secara terus menerus.
ORANG JATUH KE LAUT= Berteriak dan katakan “orang jatuh ke laut”berulang kali kearah anjungan.
PEMBATALAN= Dari situasi kebakaran dan keadaan darurat 3 tiup pendek pada suling kapal dan 3 bunyi pendek pada alarm umum.
Picture1 KEADAAN DARURAT DI ATAS KAPAL

IJAZAH PELAYARAN



ijasah IJAZAH PELAYARANSaat ini untuk menjadi pelaut, seseorang harus memiliki ijazah-ijazah yang diperlukan, hal ini menyebabkan tumbuhnya sekolah-sekolah pelayaran mulai dari tingkat SLTA sampai ke perguruan tinggi. Tingkatan “Ijazah Pelayaran” sebagai berikut ==> Lulusan SMP dapat melanjutkan ke Sekolah Kejuruan Pelayaran (Setara SMA) dengan Sistim Pendidikan 3 Tahun Belajar teori 1 tahun Praktek Berlayar (PROLA) yang mana lulusan dari SKP ini mendapatkan IJasah setara SMA dan ANT IV.
=== Ijazah DECK ===
Ijazah bagi pelaut (perwira) di Indonesia terbagi atas ijazah dek dan ijazah mesin.
1. Ijazah Dek
Ijazah Dek dari yang tertinggi adalah:
  • [[Ahli Nautika Tingkat I]] (ANT I) ; dulu Pelayaran Besar I (PB I), dapat menjabat [[Nakhoda]] kapal dengan tak terbatas berat kapal dan alur pelayaran
  • [[Ahli Nautika Tingkat II]] (ANT II) ; dulu Pelayaran Besar II (PB II), dapat menjabat:
#* [[Mualim I]]/”Chief Officer” tak terbatas berat kapal dan pelayaran;
#* Nakhoda/”Master” pada kapal kurang dari 5000 ton dengan pelayaran tak terbatas
#* Nakhoda/”Master” kapal kurang dari 7500 ton daerah pantai dan harus pengalaman sebagai Mualim I selama 2 tahun
  • [[Ahli Nautika Tingkat III]] (ANT III) ; dulu Pelayaran Besar III (PB III), dapat menjabat: [[Mualim I]]/”Chief Officer” max 3000 DWT
  • [[Ahli Nautika Tingkat IV]] (ANT IV) ; dulu Mualim Pelayaran Intersuler (MPI): Perwira kapal-kapal antar pulau
  • [[Ahli Nautika Tingkat V]] (ANT V) ; dulu Mualim Pelayaran Terbatas (MPT): Perwira kapal-kapal kecil antar pulau
  • [[Ahli Nautika Tingkat Dasar]] (ANT D)
2. Ijazah Mesin
Ijazah Mesin dari yang tertinggi adalah:
  • [[Ahli Teknik Tingkat I]] (ATT I) ; dulu Ahli Mesin Kapal C (AMK C): [[Kepala Kamar Mesin]]/”Chief Engineer” kapal tak terbatas
  • [[Ahli Teknik Tingkat II]] (ATT II) ; dulu Ahli Mesin Kapal B (AMK B), dapat menjabat:
#* [[Masinis I]]/”Second Engineer” kapal tak terbatas
#* [[Kepala Kamar Mesin]]/”Chief Engineer” dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW, pelayaran tak terbatas
#* [[Kepala Kamar Mesin]]/”Chief Engineer” dengan tenaga mesin tak terbatas, pelayaran daerah pantai
  • [[Ahli Teknik Tingkat III]] (ATT III) ; dulu Ahli mesin Kapal A (AMK A), dapat menjabat:
#* Perwira Jaga (tak terbatas)
#* [[Masinis I]]/”Second Engineer” dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW, pelayaran tak terbatas
#* [[Kepala Kamar Mesin]]/”Chief Engineer” dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW daerah pantai harus pengalaman 2 tahun sebagai [[Masinis I]]
  • [[Ahli Teknik Tingkat IV]] (ATT IV) ; dulu Ahli Mesin Kapal Pelayaran Intersuler (AMKPI): Masinis kapal-kapal antar pulau
  • [[Ahli Teknik Tingkat V]] (ATT V) ; dulu Ahli Mesin Kapal Pelayaran Terbatas (AMKPT): Masinis Kapal-kapal kecil antar pulau
  • [[Ahli Teknik Tingkat Dasar]] (ATT D)

=== Sertifikat ketrampilan ===
Sertifikat ketrampilan ini merupakan sertifikat yang wajib dimiliki oleh para pelaut di samping sertifikat formal di atas. Diantaranya adalah:
  • Basic Safety Training (BST)/Pelatihan Keselamatan Dasar
  • Advanced Fire Fighting (AFF)
  • Survival Craft & Rescue Boats (SCRB)
  • DAN SETERUSNYA

Jumat, 27 April 2012


Mining Companies & Contractors

Mining companies:
  • Adaro (Indonesia)
  • Adimitra Baratama Nusantara (Indonesia)
  • Agincourt Resources Limited (Australia)
  • Alam Permai Artha Utama (Indonesia)
  • Alfara Delta Persada (Indonesia)
  • Aneka Tambang (Indonesia)
  • Arutmin (Indonesia)
  • Arya Citra MineConsult (Indonesia)
  • Asmin Bara Bronang (Indonesia)
  • Asmin Coalindo Tuhup (Indonesia)
  • Bara Alam Utama (Indonesia)
  • Baradinamika (Indonesia)
  • Baramulti Sugih Sentosa (Indonesia)
  • Batubara Bukit Asam (Indonesia)
  • Batubara Bukit Kendi (Indonesia)
  • Berau Coal Indonesia (Indonesia)
  • Biliton Indonesia (Indonesia)
  • Bhakti Energi Persada (Indonesia)
  • BHP Kendilo Coal Indonesia (Indonesia)
  • Binamitra Sumberarta (Indonesia)
  • Borneo Indobara (Indonesia)
  • Bukit Baiduri Energi (Indonesia)
  • Bumi Laksana Perkasa (Indonesia)
  • Cement Industries of Malaysia Berhad (Malaysia)
  • Citra Harita Mineral (Indonesia)
  • Core Mineral Indonesia (Indonesia)
  • Daya Bumindo Karunia (Indonesia)
  • Delta Gold Mining Ltd (Australia)
  • Energy Cahaya Industritama (Indonesia)
  • Freeport (USA/Indonesia)
  • Garda Tujuh Buana (Indonesia)
  • Global Asia Prima Coalindo Mining (Indonesia)
  • Gunung Bayan Pratama (Indonesia)
  • Harsco Mineral (Indonesia)
  • INCO (Indonesia)
  • Indika Inti Energi (Indonesia)
  • Indominco Mandiri (Indonesia)
  • Indomining (Indonesia)
  • Insani Bara Perkasa (Indonesia)
  • Ithaca Resources (Indonesia)
  • Internasional Prima Coal (Indonesia)
  • Jorong Barutama Greston (Indonesia)
  • Kaltim Prima Coal (Indonesia)
  • Kartika Selabumi Mining (Indonesia)
  • Karya Bumi Baratama (Indonesia)
  • Kayan Putra Utama Coal (Indonesia)
  • Kelian Equatorial Mining (Indonesia)
  • Kideco Jaya Agung (Indonesia)
  • Kitadin - Tandung Mayang (Indonesia)
  • KTC Coal Mining & Energy (Indonesia)
  • Lanna Harita Indonesia (Indonesia)
  • Madhucon Indonesia (Indonesia)
  • Mahakam Sumber Jaya (Indonesia)
  • Makarya Ekaguna (Indonesia)
  • Mandiri IntiPerkasa (Indonesia)
  • Mantimin Coal Mining (Indonesia)
  • Marunda GrahaMineral (Indonesia)
  • Maxima Infrastruktur (Indonesia)
  • Medco Energy Mining (Indonesia)
  • Minvest Jasatama Teknik (Indonesia)
  • Mega Global Energy (Indonesia)
  • Minvest Jasatama Teknik (Indonesia)
  • Multi Harapan Utama (Indonesia)
  • Multi Tambangjaya Utama (Indonesia)
  • Newmont (USA/Indonesia)
  • Nusantara Termal Coal (Indonesia)
  • Oswal Chemical & Fertilizers Limited (India)
  • Padang Karunia (Indonesia)
  • Pendopo Energi Batubara (Indonesia)
  • Persada Kapuas Prima (Indonesia)
  • Perkasa Inakakerta (Indonesia)
  • Pinang Coal Indonesia (Indonesia)
  • Putra Perkasa Abadi (Indonesia)
  • Riau Bara Harum (Indonesia)
  • Rio Tinto (Indonesia)
  • Sanga Coal Indonesia (Indonesia)
  • Santan Batubara (Indonesia)
  • Servo Buana Resources (Indonesia)
  • Sinergy Mega Nusantara (Indonesia)
  • Singlurus Pratama (Indonesia)
  • Sumber Mitra Jaya (Indonesia)
  • Sungai Belati Coal (Indonesia)
  • Suprabari Mapanindo Mineral (Indonesia)
  • Teguh Sinar Abadi (Indonesia)
  • Telen Eco Coal (Indonesia)
  • Telen Orbit Prima (Indonesia)
  • Titan Mining Indonesia (Indonesia)
  • Tribakti Sarimas (Indonesia)
  • Trikarsa Manunggal Jaya (Indonesia)
  • Trubaindo Coal (Indonesia)
  • Tunas Inti Abadi (Indonesia)
  • Vietmindo Energitama (Vietnam)
  • Wahana Baratama Mining (Indonesia)

Mining contractors:
  • Bokor Mas Wahana Makmur (Indonesia)
  • Borneo Alam semesta (Indonesia)
  • Bukit Makmur (Indonesia)
  • Cipta Kridatama (Indonesia)
  • Darma Henwa (Indonesia)
  • Fajar Bumi Sakti (Indonesia)
  • IBN Mining Contractor (Indonesia)
  • Inti Bara Nusalima (Indonesia)
  • Karya Lestari Sumber Alam(Indonesia)
  • Leighton Contractors Indonesia (Indonesia)
  • Madhani Talatah Nusantara (Indonesia)
  • Pamapersada Nusantara (Indonesia)
  • Petrosea (Indonesia)
  • Putra Perkasa Abadi (Indonesia)
  • Sapta Indra Sejati (Indonesia)
  • SIMS Jaya Kaltim (Indonesia)
  • Sumber Mitra Jaya (Indonesia)
  • Thiess Contractor Indonesia (Indonesia)

Mining services companies:
  • Bara Hisyami Resources (Indonesia)
  • Britmindo (Indonesia)
  • Global Mining Services (Indonesia)
  • GMT Indonesia (Indonesia)
  • Klinge (Australia)
  • Mineserve Citra Teknik (Indonesia)
  • Mintek Dendrill Indonesia (Indonesia)
  • Pro-M Services (Indonesia)
  • SMG Consultant (Indonesia)

University mining department:
  • Institute Technology Bandung (Indonesia)
  • Mulawarman University (Indonesia)
  • Padjadjaran University (Indonesia)
  • Sriwijaya University - Engineering Faculty (Indonesia)